1. Elektrokardiogram
(EKG)
EKG adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf,
yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Cara
kerja elektrokardiograf adalah dengan memberikan potensial listrik pada otot
jantung. Kontraksi otot manapun akan selalu menimbulkan perubahan kelistrikan
yang dikenal dengan istilah potensial aksi. Potensial aksi bisa terjadi bila
suatu daerah membran syaraf atau otot mendapat rangsangan mencapai nilai
ambang. Potensial aksi mempunyai kemampuan merangsang daerah sekitar sel
membran untuk mencapai nilai ambang. Potensial aksi yang timbul pada otot
jantung (miokardium) dan jaringan transmisi jantung inilah yang memberikan
gambaran kelistrikan jantung. Fenomena ini dapat ditangkap dengan alat khusus
yang disebut elektrokardiogram. Uniknya dari hasil rekaman ini dapat diketahui
banyak hal seputar jantung yang dalam dunia kedokteran dikaitkan dengan
patologis atau penyakit.
2. CT Scan
Film yang menerima proyeksi sinar diganti dengan alat detektor yang dapat
mencatat semua sinar secara berdispensiasi. Pencatatan dilakukan dengan
mengkombinasikan tiga pesawat detektor, dua diantaranya menerima sinar yang
telah menembus tubuh dan yang satu berfungsi sebagai detektor aferen yang
mengukur intensitas sinar rontgen yang telah menembus tubuh dan penyinaran
dilakukan menurut proteksi dari tiga tititk, menurut posisi jam 12, 10 dan jam
02 dengan memakai waktu 4,5 menit.
Sinar-X yang mengalami atenuasi, setelah menembus objek diteruskan ke detektor
yang mempunyai sifat sangat sensitive dalam menagkap perbedaan atenuasi dari
sinar-X yang kemudian mengubah sinar-X tersebut menjadi signal-signal listrik.
Kemudian signal-signal listrik tersebut diperkuat oleh Photomultiplier Tube
sinar-X. Data dalam bentuk signal-signal listrik tersebut diubah kedalam bentuk
digital oleh Analog to Digital Converter (ADC), yang kemudian masuk ke dalam system
computer dan diolah oleh computer. Kemudian Data Acquistion System (DAS)
melakukan pengolahan data dalam bentuk data-data digital atau numerik.
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekwensi lebih tinggi daripada
kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya
sama sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekwensi antara 20 –
20.000 Cpd (Cicles per detik- Hertz).. Sedangkan dalam pemeriksaan USG ini
mengunakan frekwensi 1- 10 MHz ( 1- 10 juta Hz).
Gelombang suara frekwensi tingi tersebut dihasilkan dari kristal-kristal yang
terdapat dalam suatu alat yang disebut transducer. Perubahan bentuk akibat gaya
mekanis pada kristal, akan menimbulkan teganganlistrik. Fenomena ini disebut
efek Piezo-electric, yang merupakan dasar perkembangan USG selanjutnya. Bentuk
kristal juga akan berubah bila dipengaruhi oleh medan listrik. Sesuai dengan
polaritas medan listrik yang melaluinya, kristal akan mengembang dan mengkerut,
maka akan dihasilkan gelombang suara frekwensi tinggi.
Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang suara.
Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh
transducer, yang dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang akan
dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus
menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam echo sesuai dengan
jaringan yang dulaluinya.
Pantulan echo yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur
transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan
selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar oscilloscope. Dengan
demikian bila transducer digerakkan seolah0olah kita melakukan irisan-irisan
pada bagian tubuh yang dinginkan, dan gambaran irisan-irisan tersebut akan
dapat dilihat pada layar monitor.
Masing-masing jaringan tubuh mempunyai impedance accoustic tertentu. Dalam
jaringan yang heterogen akan ditimbulkan bermacam-macam echo, jaringan tersebut
dikatakan echogenic. Sedang jaringan yang homogen hanya sedikit atau sama
sekali tidak ada echo, disebut anecho atau echofree . Suatu rongga berisi
cairan bersifat anechoic, misalnya : kista, asites, pembuluh darah besar,
pericardial dan pleural efusion.
0 comments:
Post a Comment
Saya sangat berterima kasih anda bersedia memberikan komentar untuk tulisan saya. :-)