Kamu matahari..dan aku lautan..tak ada yang memisahkan kita.
Kita adalah cakrawala kala bertemu.
Betapapun luasnya aku,tak ada artinya tanpa kamu.
Kamu tahu, karenamu orang-orang tertarik padaku..mengunjungiku..menyayangiku..
Kamu adalah matahari..dan aku lautan.
Kita adalah keindahan saat senja.
Mantap... b like 100%
ReplyDeleteThanks kk
ReplyDeletePemuja sejati ka...? Tpi luar biasa puisi yg indah. Mirip2 Haiku, puisi Jepang yg menaruh kekuatan pd diksi (pmilihan kata). Refleksi mndalam. Ada kandungan kekaguman yg jujur bagi si "kamu". Ada kerendahan hati mndalam yg mngakui peran si "kamu". Tanda kdewasaan luar biasa, yg mnsyaratkan kesalingtergantungan sbg tahap trtinggi perkembangan diri manusia. Luar biasa. Salut3. Kagum bangga Aryos punya pujangga...
ReplyDeletePak guru saya pak Fransiskus Kehi, Dan saya lebih salut lagi dengan komentar pak. Pak bisa mengartikan dengan baik makna puisi ini, dan semua yang pak bilang di atas, REAL makna puisi saya. Saya saja kadang belum mampu mengartikan puisi orang secara mendalam seperti pak. Double salut pak :-)
ReplyDelete