illustration from :
 https://www.pinterest.com/victoriaying/dreamy-things/
Sang ratu mulai bosan.
Bosan jika harus bercinta dengan otak tiap harinya.
Sang ratu mulai lelah.
Lelah karena setiap pagi bangun dengan desah nafasnya yang sama.

Hingga suatu saat sang ratu mulai geram.
Dilepaskan otaknya dari sekat di kepalanya.
Kemudian ia menyimpannya di dalam kotak berlapiskan emas.
Dipeluk dan dibelainya lembut kotak itu.

"Tidur sayang.. Tidurlah sebentar.
Kamu hanya perlu beristirahat dan bermimpi.
Mimpi yang indah tanpa ada derap langkah berat."

Sang ratu tertidur pulas malam itu.
Di pagi hari ia terbangun, dengan senang gembira ia menghampiri kotak emas itu.
Betapa terkejutnya sang ratu, otak tak mengenali tuannya.
Napas sang otak pun terengah-engah

"Hey.. Siapa anda? Biarkan saya tidur!
Tidur yang pulas selama-lamanya.
Jangan pernah bangunkan saya dari mimpi indah saya!
Semalam merupakan hal terbaik dalam hidup saya."

Sang ratu tak berdaya, otak lebih bahagia tanpanya.
Sang ratu menangis. Merinntih.
Ditutupnya kembali kotak emas itu.

"Selamat tidur kembali sayang..
Tidur yang panjang.. Semaumu.. Sebisamu..
Biarkan ku sendiri.
Merindukan kenakalan kita malam-malam itu."

Menjawab seringnya teman-teman memesan buku (karena beberapa alasan seperti tidak tersedia di toko buku di daerahnya, sudah tidak terbit,dll), bekerja sama dengan pasar buku murah di Jogja dengan harga yang miring, telah dibuka Flobamora Book Shop online. Tersedia buku-buku KULIAH segala jurusan/SD/SMP/SMA/UMUM. bisa pesan dalam jumlah banyak, kirim ke alamat rumah, HARGA DIJAMIN MURAH, bisa juga untuk RESELLER


Pemesanan hubungi:
SMS/WA : 085225772150. 
FB Fan Group : FLOBAMORA Book Shop
Email : FlobamoraBS@gmail.com


Selamat berbelanja berkualitas (belanja buku).





Teman, hai teman.. Apa khabarmu?
Teman, katanya kemarin kue buatanmu hangus separuh karena kau lupa mengangkatnya dari oven?
Teman, masih selalu terbayang-bayang di pikiranku dan hatiku betapa lezatnya masakanmu, tak ada saingannya di dunia ini.

Teman, hari-hari berganti dan aku harus jauh darimu. Waktu terasa lamban berjalan kala ku harus menjalankan segala tugasku di sini.
Teman, terkadang telponmu tak sempat ku angkat dengan berbagai alasan sibukku.
Teman, asal kau tahu, aku selalu rindu padamu.

Teman, ku ingin ceritakan sedikit. Semakin jauh jarak ku tempuh, semakin membuatku tak luput dari jalan yang berlubang dan licin.
Teman, saat terjatuh ku ingat dulu. Selalu di saat ku datang membawa luka-lukaku ke hadapanmu,kau langsung mengambil perban kemudian membalutnya dengan hati-hati.

Teman, saat ada hal yang menyakitiku dan ku kembali datang menangis di depanmu, kau langsung bergerak menyeka air mataku dengan penuh kasih.
Teman, kau memelukku dan kau juga merasakan kesakitanku.
Teman, kemudian kau berkata padaku, ”TENANGLAH SAHABAT, TIDAK ADA KEPEDIHAN YANG BEGITU DALAM YANG HARUS DITANGGUNG DI DALAM CINTA."

Teman, tak perlu kau risaukan aku lagi. Saat sakit kepala, aku akan segera meminum obat dan berapa jam kemudian sakitnya akan sembuh.
Teman, jika aku tergelincir lagi kau tak usah khawatir, perban yang kau berikan padaku tak ada habisnya. Aku akan langsung membalut lukaku seperti yang telah kau contohkan itu.

Teman, rasanya masih banyak yang ingin kuceritakan. Namun halaman dan baris-barisnya tak cukup memuat semuanya.
Teman, Jangan lupa jaga kesehatan dan makan yang teratur. Jika ada waktu bersahabat aku kan datang menemuimu.
Salam rindu dan berjuta cinta dariku untukmu yang jauh di sana, Dear Mama. :-)



Selama nafas masih berhembus......

Ada PR yang harus dikerjakan,
Ada binatang peliharaan yang harus dikasih makan,
Ada sepatu bapak yang harus disemir,
Ada permainan yang harus dimenangkan,
Ada banyak orang cakep yang disebut pacar,
Ada teman yang menggoda tiada bosannya,
Ada ulangan harian besok,
Ada raport sekolah yang akan diambil ibu,
Ada tarian ceria di luar rumah saat hujan turun,
Ada demam yang sering datang,
Ada ibu yang selalu menyediakan obat dan menjaga agar cepat sembuh.


Selama nafas masih berhembus......

Ada masa yang dinamakan masa puber,
Ada rasa malu yang entah datangnya dari mana tiba-tiba saja menjadi-jadi,
Ada jam 5 pagi yang menyebalkan dari alarm,
Ada ayah yang harus di rumah saat butuh uang jajan,
Ada ibu yang semakin cerewet, ini itu mulai salah,
Ada barang pribadi yang diambil adik dari tempatnya,
Ada orang yang mengaku dan diaku sebagai sahabat,
Ada yang disebut pertengkaran dan perkelahian dengan teman sekolah,
Ada jam 5 sore baru sampai rumah karena ada les sambung,
Ada ujian nasional yang harus disukseskan,
Ada puisi-puisi indah dari dia yang disebut cinta pertama. 


Selama nafas masih berhembus......

Ada detik-detik perpisahan dengan ibu,ayah dan kakak-adik,
Ada banyak wejangan dari mereka yang lebih tua,
Ada kondisi yang disebut merantau,
Ada banyak keadaan yang memerlukan adaptasi,
Ada air mata yang mengalir saat rindu rumah,
Ada teman-teman baru dengan berbagai karakter,
Ada kaki yang harus digunakan untuk jalan ke mana-mana di tempat yang baru,
Ada rasa tersinggung yang datang saat-saat tertentu,
Ada teguran-teguran yang terus dimasukkan ke hati,
Ada perbuatan yang harus dipertanggung jawabkan,
Ada berbagai keputusan yang harus diambil,
Ada perut yang harus diisi makanan,
Ada cucian yang harus dibereskan, 
Ada masalah yang bertubi-tubi datang,
Ada anggota tubuh yang mulai bermasalah,
Ada pemandangan laut yang sangat indah dinikmati bersama dia. 


Selama nafas masih berhembus......

Ada komitmen yang harus dipegang,
Ada kepala yang harus slalu didinginkan katanya jika ingin masalah selesai,
Ada milik sendiri yang lebih berharga dari milik orang walau harganya tak seberapa,
Ada status yang harus diraih yaitu bukan pengangguran,
Ada makanan jika bekerja,
Ada rumah yang harus dibeli,
Ada sekuntum mawar dan sebuah cincin yang harus diberikan padanya,
Ada sebuah proses berumah tangga yang nikmat namun banyak tantangan kata mereka,
Ada anak yang harus diberi makan dan disekolahkan,
Ada pihak sekolah anak yang harus ditemui membicarakan masalah anak,
Ada aturan-aturan yang selalu dilanggar anak,
Ada biaya rumah sakit yang harus dilunasi,
Ada saat kehilangan orang-orang terkasih selamanya,
Ada tetangga yang kadang menyebalkan,
Ada masalah di lingkungan kerja yang butuh energi ekstra untuk menyelesaikannya,
Ada si dia yang menyambut di pintu dengan secangkir teh cinta saat pulang ke rumah.


Selama nafas masih berhembus dan terus berhembus......

Hanya ada satu pilihan tuk slalu bahagia  :
BERSYUKUR akan semua yang terjadi.
Satu helaan nafas ini adalah satu kesempatan yang diberikan Tuhan untuk aku dan kamu,
untuk merasakan hidup di bumi nan hijau sejuk,
 bukan di alam kematian. 



(foto diambil dari : http://idepernikahan.com/pentingnya-cinta-keluarga/cinta-keluarga/)


Engkau dilahirkan lewat kami
Persembahan buah jalinan kasih dan cinta
Tetapi engkau bukan berasal dari kami
Kau lebih berharga titipan dari Sang Pencipta
Karna percaya

Ketika bayi, kau ku buai ku cium penuh sayang
Ku timang, ku belai sebagai milik tiada tara
Ku nyanyikan lagu Nina Bobo dalam setiap tidurmu
Ku pandang mesra kala kau lelap dalam mimpimu

Kau kecil, ku gandeng meniti jalan kenangan
ku tuntun menuju indahnya masa depan
Bersama kita bersenandung dan dendang
Menyongsong hari esok penuh harapan

Kala dewasa, kau jadi pengawal perkasa
Setia menjaga dalam suka dan duka
Jadi teman berbincang dalam beribu perkara
Bercanda tawa bersama sejuta nada

Saat aku rapuh tanpa daya
Kau genggam tangan untuk doa
Tuhan mendengar kesungguhan pintamu
Akupun sembuh karena kasihNya

Sekiranya pernah terjadi silang kata dan rasa
Ketika aku mencoba membentuk pribadimu
Dan jikalau aku pernah melukai perasaanmu
Saat ini maafkan aku mama papamu
Dengan ketulusan hatimu.


                               Sumber : Catatan Sr.Frieda, SPM






Kamu matahari..dan aku lautan..tak ada yang memisahkan kita.

Kita adalah cakrawala kala bertemu.


Betapapun luasnya aku,tak ada artinya tanpa kamu.
Kamu tahu, karenamu orang-orang tertarik padaku..mengunjungiku..menyayangiku..


Kamu adalah matahari..dan aku lautan. 

Kita adalah keindahan saat senja. 
     

Rindu.. Semua orang sering merasakan rindu. Bahkan semenjak masih bayi saja kita sudah sering berhadapan dengan rasa rindu; rindu pada ibu jika ditinggal ke pasar sebentar atau rindu pada ayah jika ditinggal keluar kota beberapa hari, pada kakak yang berlibur ke tempat bibi padahal waktu kakak di rumah saja jarang akur, dan masih banyak lagi..

Tidak sedikit rasa gusar dalam dada, bahkan seringkali tak sadar kita menetaskan air mata hanya karena 1 kata : RINDU. Rindu tidak berhenti di situ saja, ia seringnya  membuat orang bisa melakukan hal apa saja untuk mengobati rasa rindunya. Seperti sebuah cerita dari dua orang anak berumur 11 tahun dan 9 tahun dari Pemalang yang hendak ke Jakarta dengan menggunakan sepeda mereka untuk menemui ibunya. Mereka mengaku rindu pada ibunya yang bekerja di warung di sana. (http://www.merdeka.com/peristiwa/rindu-ibu-2-bocah-kakak-adik-nekat-bersepeda-pemalang-jakarta.html). Anak-anak itu tentu tidak bisa menahan rasa rindu yang bergejolak dalam diri mereka, sampai tidak peduli menggunakan apa ke sana, akan terjadi apa saja di perjalanan, di mana akan mencari ibunya padahal Jakarta itu luas. Walau yang mereka lakukan ini tidak dibenarkan namun satu hal yang harus kita pahami, semua dilakukan hanya karena 1 alasan : RINDU.

Banyak kali juga rasa rindu cukup menyiksa batin. Ingatkah apa yang anda lakukan saat sedang merindu akan seseorang atau hal-hal tertentu?, contohnya rindu pada ibu, ayah, kakak, adik, pasangan, sanak keluarga, teman, dan masih banyak lagi. Yang pertama yang akan anda lakukan adalah menemui orang yang anda rindukan tersebut, sama seperti cerita dua anak di atas, bagaimanapun caranya.Yang kedua yaitu saat anda sama sekali tidak bisa menjangkau/ menemui orang yang anda rindukan dikarenakan kondisi tertentu, misalnya orangnya di luar pulau, dsb. Anda bisa jadi langsung menghubungi lewat telepon seluler,surat meyurat, atau video call mengingat jaman secanggih sekarang semua bisa jadi gampang dalam hal komunikasi.Yang terakhir yang menjadi masalah adalah ketika anda merindukan orang yang telah tiada (meninggal). Apakah yang anda lakukan? tentu menangis terlebih dahulu kemudian dengan bijak bertemu dengan orang itu di dalam doa.

Apapun kondisi yang dialami, rindu tetap menjadi sebuah keadaan yang begitu menguras hati.  Saat rindu datang, selain melakukan hal-hal yang telah disebutkan di atas, anda masih bisa melakukan banyak hal yang bisa membuat anda menjadi tidak berlarut-larut dengan perasaan rindu anda antara lain :

1. Berdoa
Berdoa bagi orang yang memeluk agama adalah hal yang sangat mendamaikan hati. Saat rindu datang, doakan mereka yang anda rindukan. Percayakan mereka pada Tuhan. Tuhan kita adalah Tuhan yang baik, ketika kamu meminta untuk menjaga mereka, membahagiakan mereka, Tuhan akan melakukannya untukmu. Jadi dengan rasa rindu anda malah bisa mengingat dan mendoakan orang-orang dekat anda tersebut, kenapa harus  bersedih dan berlarut-larut karena rasa rindu di hati? :-)

2. Nikmati rindu itu
Tarik napas..hembuskan.. tarik napas.. hembuskan.. Nikmati rindu itu, biarkan mengalir. Ada rindu, tandanya ada cinta. Jika sudah tak rindu lagi bisa jadi anda sudah tidak mencintai lagi :-D Cinta itu keindahan, cinta itu membahagiakan. Jadi tentu rindu sebenarnya adalah keindahan bukan sesuatu yang membuat luka batin. Selain itu yang perlu kita ketahui bahwa sebenarnya merindu itu baik, tandanya fungsi  untuk mengingat sesuatu dari otak besar bagian kanan kita masih bisa bekerja dengan baik.

3. Sibukkan diri
Buatlah kegiatan yang membuat pikiran anda tidak fokus pada rasa rindu anda saja. Sibukkan diri dengan berbagai kegiatan yang anda sukai dan bermanfaat baik untuk anda. Ini salah satu cara mengalihkan pikiran anda. Dengan rindu anda malah mengerjakan hal-hal menyenangkan anda yang tertunda, malah bagus kan?

4. Menjauhlah dari lagu-lagu atau film-film sedih
Biasanya yang bikin orang menangis tersedu-sedu dan sedih sekali sebenarnya adalah lagu-lagu atau film-film sedih. Lagu dan film dibuat dengan tujuan memainkan perasaan anda sesuai temanya masing-masing. Temanya sedih, anda juga akan ikut sedih. Dengarlah lagu atau tontonlah film yang membuat anda berbahagia, contohnya lagu yang sedang booming sekarang : Happy dari Pharrell Williams, film komedi atau juga kartun, dan lain sebagainya.

5. Keluarlah dan berkomunikasi dengan orang lain
Jangan menyendiri. Keluarlah dari persembunyian anda (tempat sepi) dan cobalah berbincang dengan orang lain. Anda bisa menemukan diri orang yang anda rindukan dalam diri orang lain. Senyum mereka, tawa mereka, cerewet mereka bisa anda jumpai juga dalam diri orang lain yang anda temui. Selain itu, terhindar dari rasa sepi membuat anda melupakan haru biru perasaan rindu anda.

6. Bahagia atau tidak ada di tangan anda.
Untuk selalu bahagia atau tidak adalah pilihan. Jika anda memilih untuk sedih karena rasa rindu anda maka anda akan berlarut-larut dalam kesedihan. Jika anda memilih mengelola emosi anda dan selalu berbahagia, tentu anda akan tahu caranya mengatasi rasasedih anda karena rindu.



       Tanggal 13 Juni 2014, pukul 18.00 kebanyakan resident (sebutan untuk penguni asrama) sudah berkumpul di lantai bawah asrama. Keberangkatan mereka yang berjumlah 150an orang ke Malang menggunakan bis AC dijadwalkan pukul 20.00. Mereka terlihat sudah menyiapkan diri dengan baik namun tetap saja ada yang terlambat berkumpul karena masih prepare barang bawaannya. Keterlambatan itu membuat saya sebagai satu-satunya asisten pamong yang bertugas sendirian harus bolak balik dan naik turun 3 lantai bangunan asrama (mirip rusun asramanya) untuk mengecek masing-masing kamar. Sungguh melelahkan karena saya dalam keadaan demam dan mual-mual karena gangguan pencernaan. Setelah itu saya harus mengabsen mereka satu persatu dan membagikan bekal yang berisi minuman dan biskuit. Luar biasaaaaa... Pikir saya, andai saya dalam keadaan fit mungkin semua akan terasa menyenangkan. 

             Tiga bis patas AC mampu memuat semua resident, maksimal 54 orang untuk tiap bisnya. Perjalanan dimulai dari pukul 20.00, didahului dengan doa bersama di masing-masing bis dan pengarahan dari pamong (pembina). Saya ditugaskan menemani resident di bis nomor 2. Mereka begitu senang saya berada bersama mereka. Resident yang lainnya menunjukkan rasa kecewanya karena saya tidak berada di bis yang sama dengan mereka. Hmm.. Entah berapa besar pengaruh saya untuk mereka. Hehe... Narsis sedikit boleh kan? :-D

           Baru beberapa menit perjalanan saya merasa sudah tak tahan dengan sakit di kepala dan mual. Waw.. Padahal masih kurang lebih 8 jam lagi. "Nikmati saja.. Nikmati saja", begitu kata hati. Dalam keadaan seperti ini, resident yang duduk di sebelah saya meminta kepalanya dipangku saya karena ia mulai merasa mual. Sebagai yang di'tua'kan maka saya langsung mempersilahkan dia untuk menaruh kepala pangkuan saya. Sungguh.. Saya jadi berpikir, ibu saya tentu melakukan hal yang sama sepanjang hidupnya hanya untuk membuat saya nyaman walau dia sendiri sedang tidak nyaman. Ini benar-benar mengajarkan saya untuk menumbuhkan sikap keibuan dalam diri saya.

                Perjalanan ini diiringi dengan alunan musik gitar resident dan suara-suara merdu dan tak merdu dari mereka. :-D Suasana berubah jadi menyenangkan. Apalagi ada resident cewek dan cowok beradu acting di mobil, membuat sesekali bis jadi gaduh dengan tertawa dari penonton. 
Sudah pukul 23.00 dan yang bernyanyi masih terus bernyanyi, yang tidur masih terus tidur, dan saya sedang asyik menulis cerita ini dari smartphone saya.

                Tiba-tiba ada kejadian lucu terjadi. Ada yang buang angin, mungkin kelepasan. Haha.. Bayangkan dalam ruang ber-AC, tertutup semua jendela dan ada bau tak sedap. :-D Jorok sih. Tapi mereka menanggapinya dengan becandaan. Ada yang berseru "wah.. wangi sekali", ada yang berteriak "ini wanginya aroma terapi". Haha.. kegilaan apa ini. 
Ada juga yang menggoda teman di sampingnya dengan membangunkan temannya itu seraya berkata : "hey.. bangun, sudah sampai". Sontak temannya pun langsung terkejut membuka matanya dan mengambil posisi duduk yang sempurna. Sadar telah dikerjai, yang dikerjai merengut dan kemudian tidur lagi. (Yang ini jangan ditiru ya) :-D.

               Pukul 24.00 bis kami mulai sepi. Sepertinya euphoria semua penumpang sudah diganti dengan rasa lelah. Lampu bis pun dipadamkan. Saat yang tepat untuk beristirahat. Saya sempat tertidur sebentar, namun kemudian terbangun lagi karena "kedudukan" mulai pegal. Sudah sekitar 5 jam perjalanan dan tulang-tulang mulai borring. Kondisi yang mulai mengancam juga untuk mereka yang sudah butuh ke toilet. Sekali lagi nikmati saja.

           Di beberapa tempat saya melihat para pedagang sayur mulai mendorong gerobak sayurnya yang mungkin hendak di bawah ke pasar. Masih jam 01.00, mereka bersemangat sekali. Inilah hidup. Ada yang membanting tulang sepanjang hari namun pendapatannya kecil, ada juga yang hanya duduk dan berpikir saja di kantor namun gajinya besar. Apapun itu saya yakin orang-orang dengan usaha keras itu jauh lebih kuat dalam menghadapi masalah hidup.

              Yang tertidur terus tidur, beberapa kali bis mampir ke pom bensin untuk sekedar beristirahat. Pukul 5 lewat, bis mampir ke sebuah pom bensin di Pasuruan (berhubung rute bisnya melewati Surabaya). Ada pemandangan menarik yang sangat memanjakan mata seperti di bawah ini.

     
          Karena saya mengambilnya menggunakan kamera hp maka mungkin gambarnya kurang jelas. Bayangkan sebuah pemandangan seperti gambar pemandangan gunung yang sering kita gambar waktu kita masih duduk di bangku SD. Ada beberapa gunung dan matahari di pojok atas bagian kiri atau kanan gunung-gunung tersebut. Namun di sini yang terlihat adalah bulan purnama. Sinar bulan purnama menyinari fokus pada sebagian daerah di puncak gunung, seperti sebuah senter diarahkan ke suatu titik di ruang yang gelap. Kecerahan sang bulan dan puncak gunung yang disinarinya terlihat jelas dan sangat indah. Andai bisa lebih lama di situ.

              Pukul 07.45 kami sampai di Panti Asuhan Bakti Luhur Malang. Ketika memasuki gerbangnya kami sudah disambut oleh beberapa ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Rasa iba mulai tumbuh di hati saya. Hmm... bagaimana 2 hari lagi di sini? Apa yang akan kami lihat atau kerjakan di sini? Belum tahu. Hingga kamipun berkumpul di aula untuk mengikuti acara pembukaan live in dan pembagian wisma ABK/OBK untuk kami tempati 2 hari ke depan. #Bersambung ke Day One in Bakti Luhur.




Ketika mencintai.....
Tak ada yang lebih penting dari kebahagiaan orang yang kita cintai..

Ketika mencintai.....
Mengerti apa yang ia butuhkan walau tanpa dikasihtahu..

Ketika mencintai.....
Lupa jika garam itu rasanya asin dan daun pepaya itu pahit, semuanya berasa gula..

Ketika mencintai.....
Selalu memaafkan hingga tak hingga kali..

Ketika mencintai.....
Membuat kita mengerti arti ketulusan..

Ketika mencintai.....
Tak rela membiarkan setetes air matanya jatuh..

Ketika mencintai.....
Tak peduli bagaimana caranya sampai, asal bertemu dengannya..

Ketika mencintai.....
Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing..

Ketika mencintai.....
Ia selalu jadi yang termanis, sama seperti awal bertemu..

Ketika mencintai.....
Ada energi besar yang membuatmu betah lama-lama memandang wajahnya..

Ketika mencintai.....
Ada rindu memuncak di setiap detikmu..

Ketika mencintai.....
Bulan dan bintang serta angin jadi teman ngobrol saat dirimu merindukannya..

Ketika mencintai.....
Masakannya asin pun jadi lezat..

Ketika mencintai.....
Makan mie saja tidak masalah, asalkan bersamanya bukan bersama orang lain..

Ketika mencintai....
Yang benar-benar dari hati,mereka selalu ingin bersama bukan menginginkan perpisahan.


Dulu masyarakat Indonesia gigih  MELAWAN penjajah,
karena merasa tertindas..

Maling Kundang MELAWAN ibunya dan akhirnya dikutuk jadi batu.

Harry Potter dalam "Harry Potter and The Deathly Hallow",  MELAWAN Voldemort yang gigih ingin membunuhnya agar bisa menguasai dunia dengan kegelapan. 

Di siaran TV, ada tikus yang balik MELAWAN menggigiti ular
karena ingin tetap hidup..

Kemarin si Rival MELAWAN Budi dalam ajang karate.

Putra MELAWAN gurunya yang menasihatinya.

Si pelaku yang MELAWAN hukum akhirnya dihukum juga.

Hendrik MELAWAN serangan nyamuk dengan menggunakan penyemprot nyamuk

Silvia berusaha MELAWAN rasa takut yang ada pada dirinya,
agar ia bisa tampil maksimal di panggung.


MELAWAN itu menghadapi..
MELAWAN itu menentang.
MELAWAN itu bersaing.
MELAWAN itu menghilangkan.
MELAWAN itu menjauhkan.
MELAWAN itu membantah.
MELAWAN itu menyalahi.
MELAWAN itu mencegah.
MELAWAN itu melayani.


MELAWAN.. MELAWAN.. MELAWAN..

  Setiap MELAWAN ada alasannya.
Setiap MELAWAN ada akibatnya.



Sejak awal kehidupan, manusia terus memperhatikan fenomena-fenomena alam yang terjadi di sekitarnya. Selalu timbul pertanyaan “mengapa begini?” atau “mengapa begitu?”. Contohnya mengapa objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, bagaimana bentuk bumi dan bulan dan lain sebagainya. Karena belum ada yang bisa menjelaskan secara logis, maka orang di zaman dahulu selalu mengaitkan-ngaitkan dengan jawaban yang sederhana “ini pekerjaan dewa/dewi” sesuai dengan kepercayaan mereka.
Beberapa tahun kemudian, muncullah orang-orang yang bisa menjelaskan fenomena-fenomena alam yang terjadi dengan penjelasan dari hal-hal yang masuk akal (common-sense explanation) yaitu para filsuf Yunani. Filsuf alam pertama yang mengkaji tentang asal usul alam adalah Thales (624-546 SM). Iya di gelari Bapak filsafat karena dialah orang yang mula-mula berfilsafat dan mempertanyakan. Kemudian ilmu alam terus dikembangkan oleh filsuf selanjutnya di antaranya Heraklitos (540-480 SM) melihat alam semesta ini selalu dalam keadaan berubah; Pythagoras (580-500 SM) mengembalikan segala sesuatu kepada bilangan semua realitas dapat diukur dengan bilangan (kuantitas);
Penyebaran sains mula-mula diturunkan oleh ilmuwan sains kepada anak didiknya, contohnya Socrates adalah yang mengajar Plato, dan Plato pada gilirannya juga mengajar Aristoteles. Pemikiran Plato kemudian dipengaruhi oleh Socrates dan kemudian pemikiran Aristoteles kemudian dipengaruhi oleh Plato. Walaupun demikian masing-masing memberikan sumbangan yang besar dalam ilmu alam. Kemudian mereka mulai mendirikan sekolah-sekolah atau akademi untuk mengajarkan teori-teori yang mereka temukan. Plato (427SM-347SM) mendirikan  Akademi Platonik di Athena, sekolah tingkat tinggi pertama di dunia barat.
Kemudian dari pada itu, Gereja ikut berperan penting dalam penyebaran sains lewat pengajaran di gereja, seminar dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan oleh gereja dan para imamnya berperan penting dalam masyarakat. Peran gereja menjadi dominan dalam perkembangan intelektualitas di masyarakat, karena banyak cendekiawan berlatar belakang imam. Contohnya St. Agustinus menjadi Filsuf pertama pada masa Kekristenan. Adapun  Thomas Aquinas yang mentransformasikan pandangan Aristoteles ke dalam konsep-konsep kekristenan. Apa yang dikenal sebagai reason oleh Aristoteles diterjemahkan sebagai soul oleh Aquinas. Maka soul adalah sesuatu yang vital bagi manusia, tujuan utamanya adalah memahami dunia, hal yang tidak dapat dilakukan oleh fisik manusia semata.Namun demikian, banyak act dari soul yang membutuhkan tubuh fisik manusia sebagai kekuatan yang dapat mewujudkannya.Sumbangan bagi science: Pengubahan mutlak dari Aristoteles’ natural science dan Pengembangan dualism.
Secara gradual, gereja menjadi penentu nilai di masyarakat dan berhak melakukan sensor atas tulisan atau ide yang muncul. Gereja juga adalah penyelenggara pendidikan moral. Walaupun demikian peran gereja dirasakan kurang memuaskan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, maka muncul universitas-universitas di Eropa yang menawarkan kebebasan berpikir secara lebih luas. Terjadi pertentangan antara gereja dan masyarakat.
Sepanjang masa ini, perdebatan mengenai manusia bergeser dari topik kehidupan yang luas, hubungan antara manusia dengan lingkungannya /alam, ke arah pemahaman tentang kehidupan secara lebih spesifik, yaitu hubungan antara aspek-aspek di dalam diri manusia itu sendiri. Menunjukkan semakin mendalamnya perhatian dan concern awal mengenai manusia itu sendiri. Meskipun demikian, pengaruh kuat gereja menyebabkan pemikiran tentang manusia tidak bebas, dan otoritas ketuhanan tetap dijunjung sebagai otoritas tertinggi.
Sambutan masyarakat terhadap ilmu alam berbeda-beda, ada yang percaya pada ilmu yang telah disajikan oleh para ilmuwan,ada yang ikut dipengaruhi oleh gereja, dan atau ada yang masih tetap bertahan dan percaya pada unsur-unsur religious yang dipercayainya.
Bebagai pertentangan terus datang pada Ilmuwan namun tidak menghentikan semangat mereka untuk terus mencari kelogisan dari peristiwa alam yang terjadi. Ada yang sampai dipenjarakan dan bahkan ada yang dibunuh oleh karena teori-teori  yang mereka temukan. Hingga akhirnya masyarakat secara perlahan-lahan mulai menerima ilmu alam yang disampaikan oleh ilmuwan karena mampu menjelaskan fenomena-fenomena alam yang terjadi secara logis.
Ketika kekaisaran Roma jatuh, perkembangan sains mengalami kemunduran. Sebagian besar masyarakat dan ilmuwan berpindah ke Timur Tengah. Setelah bangsa Arab menaklukkan Persia, ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat di Persia dan ilmuwan terus bermunculan yang akhirnya dengan giatnya memindahkan ilmu yang telah ada dari kebudayaan Yunani ke timur tengah yang saat itu sedang mundur dari Eropa yang mulai memasuki abad kegelapan. Di sana ilmuwan Yunani mengajarkan ilmu kepada orang di Timur tengah dan kemudian terus dikembangkan oleh ilmuwan di sana. Ilmuwan Timur Tengah yang juga muslim berhasil mengembangkan ilmu astronomi dan matematika, dan kemudian menemukan ilmu baru yaitu kimia. Di sini agama Islam turut berkontribusi dalam menyebarkan sains.
Mar'atush Shalihah dalam blognya menuliskan bahwa :  perkembangan ilmu pengetahuan di Timur Tengah tidak terlepas dari peranan negeri Timur Tengah sebagai sumber dari agama samawi. Akar-muakar dari agama-agama yang ada, Yahudi, Nasrani, dan Islam yang muncul di Timur Tengah menciptakan karakter masyarakat Timur Tengah (yang umumnya bangsa Arab) berkembang menjadi insan yang “pemikir”. Ditandai dengan perkembangan pemikiran dan kajian Filsafat yang telah berlangsung di Timur Tengah sejak 6000-1000 sebelum masehi sedangkan kajian filsafat bangsa Barat oleh Yunani baru dikenal pada tahun 600 SM. Ilmu pengetahuan di Timur Tengah mulai mengalami kemajuan oleh peradaban Islam pada masa DSinasti Abbasiyah (750 M), yang ditandai dengan berkembangnya sekolah-sekolah dan Universitas di Timur Tengah (dengan Al-Azhar sebagai universitas tertua). Beberapa kajian ilmu yang berkembang saat itu antara lain Ilmu Pengetahuan Agama dan Syari’at, seperti Ilmu Tafsir, Ilmu Qira’at, Hadits, Fiqh, Bahasa dan Retorika, Ilmu Kalam, Ilmu Sastra maupun ilmu-ilmu pengetahuan lainnya, seperti Filsafat, Kedokteran, ilmu administrasi, Ilmu Teknik, Matematika, farmasi dan Kimia, Astronomi, Sejarah dan Geografi, Ilmu Optik dan lain sebagainya. Hingga melahirkan para tokoh-tokohnya seperti : Al Kindi, Al Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Al Ghazali, Al Khawarazimi, Rayhan Al Bairuni, Ibnu Mansur Al Falaky, At Tabrani, Imam Bukhari, Imam Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud, Jahm Ibnu Sofyan, Washil bin Atha’, Sibawaih. Para Khalifah Dinasti Abbasiyah saat itu memang sangat mendukung perkembangan Ilmu Pengetahuan terutama mengenai kajian Islam sebab disadari bahwa ilmu pengetahuan merupakan kebutuhan pokok hidup bagi umat manusia. Hingga saat ini, kemajuan bangsa-bangsa timur tengah dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi juga masih Nampak terlihat. Penguasaan negeri Iran akan pengembangan teknologi nuklir (misalnya), yang mengimbangi kekuatan Amerika Serikat sebagai negara adidaya.
Penyebaran ilmu kemudian dilakukan lewat pengajaran di masjid oleh para ulama dan kemudian telah didirikan akademi-akademi oleh orang-orang Muslim untuk mengajarkan ilmu alam yang telah ditemukan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyebaran ilmu alam pada awalnya diturunkan oleh ilmuwan sendiri ke muridnya atau lewat pengajaran di akademi yang didirikan, kemudian gereja ikut mempublikasikan ilmu yang dianggapnya tidak bertentangan dengan nilai ketuhanan. Ketika kekaisaran Roma jatuh ke Timur Tengah maka agama Islam kemudian berpengaruh penting pada penyebaran ilmu sendiri.

            Astronomi ialah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik (radiasi CMB)). Ilmu ini secara pokok mempelajari pelbagai sisi dari benda-benda langit — seperti asal-usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak — dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta. (Wikipedia.com).
            Menurut sejarah, astronomi merupakan salah satu dari ilmu tertua di dunia. Hal ini berdasarkan penemuan artifak-artifak,monumen-monumen dan lain sebagainya di daerah contohnya Mesir dan Nubia, atau di Babilonia yang berisi peradaban-peradaban manusia di zaman itu yang diduga memiliki kegunaan astronomis. Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa astronomi sendiri sudah ada sejak zaman awal dalam perkembangan kehidupan manusia. Bermula dari manusia mulai mengamati gerak benda-benda langit dengan mata telanjang, kemudian dari membangun observatorium-observatorium dengan tujuan seremonial dapat digunakan untuk mencoba memprediksi iklim, cuaca, waktu cocok bertanam dan lain-lain berdasarkan hasil pengamatan mereka observatorium tersebut.
            Seiring dengan berkembangnya peradaban, terutama di Mesopotamia, Cina, Mesir, Yunani, India, dan Amerika Tengah, orang-orang mulai membangun observatorium dan gagasan-gagasan mengenai sifat-sifat semesta mulai ramai diperiksa. Umumnya, astronomi awal disibukkan dengan pemetaan letak-letak bintang dan planet (sekarang disebut astrometri), kegiatan yang akhirnya melahirkan teori-teori tentang pergerakan benda-benda langit dan pemikiran-pemikiran filosofis untuk menjelaskan asal-usul Matahari, Bulan, dan Bumi. Perkembangan astronomi baru berkembang pesat setelah ditemukannya teleskop. Tentu dengan adanya teleskop manusia tidak lagi melakukan perkiraan-perkiraan namun dapat mengamati alam semesta secara langsung dan terlihat jelas di penglihatan manusia.
            Bermula dari dari peradaban tersebut, muncullah orang-orang yang berupaya untuk terus menyelidiki kebenaran mengenai pandangan masyarakat yang ada pada saat itu yaitu para ilmuwan. Astronomi sendiri dikatakan mulai dikembangkan oleh para ilmuwan sejak abad ke-6 yaitu dimulai dari Thales, yang dikatakan oleh Aristoteles sebagai filsuf pertama. Thales mencoba menjelaskan dunia dan gejala-gejala di dalamnya tanpa bersandar pada mitos melainkan pada rasio manusia (sebelumnya pemikiran Yunani dikuasai cara berpikir mitologis dalam menjelaskan segala sesuatu). Sebelumnya Thales mencoba memberi pandangan mengenai bagaimana bahan makanan semua makhluk hidup mengandung air dan bagaimana semua makhluk hidup juga memerlukan air untuk hidup dan kemudian menyatakan bahwa air adalah prinsip dasar (dalam bahasa Yunani arche) segala sesuatu. Air menjadi pangkal, pokok, dan dasar dari segala-galanya yang ada di alam semesta. Selain itu, air adalah zat yang dapat berubah-ubah bentuk (padat, cair, dan gas) tanpa menjadi berkurang. Thales juga mengemukakan  pandangan bahwa bumi terletak di atas air. Bumi dipandang sebagai bahan yang satu kali keluar dari laut dan kemudian terapung-apung di atasnya.
            Berikut Anaximander (610-546 SM) yaitu seorang filsuf Yunani yang dikenal sebagai “Bapak Ilmu Astronomi” mengkritik pemikiran Thales gurunya sendiri. Menurutnya air bukan prinsip dasar dari segala sesuatu seperti yang dikatakan gurunya itu,melainkan To apeiron yang berasal dari bahasa Yunani a=tidak dan eras=batas. Ini suatu prinsip abstrak yang menjadi prinsip dasar segala sesuatu. Menurutnya, bila air merupakan prinsip dasar segala sesuatu, maka seharusnya air terdapat di dalam segala sesuatu, dan tidak ada lagi zat yang berlawanan dengannya. Namun pada kenyataannya api memiliki sifat berbeda dengan api. Dari prinsip inilah berasal segala sesuatu yang ada di dalam jagad raya sebagai unsur-unsur yang berlawanan (yang panas dan dingin, yang kering dan yang basah, malam dan terang). Menurut Anaximandros, dari to apeiron berasal segala sesuatu yang berlawanan, yang terus berperang satu sama lain. Yang panas membalut yang dingin sehingga yang dingin itu terkandung di dalamnya. Dari yang dingin itu terjadilah yang cair dan beku. Yang beku inilah yang kemudian menjadi bumi. Api yang membalut yang dingin itu kemudian terpecah-pecah pula. Pecahan-pecahan tersebut berputar-putar kemudian terpisah-pisah sehingga terciptalah matahari, bulan, dan bintang-bintang.Kemudian mengenai bumi dikatakan berbentuk silinder, yang lebarnya tiga kali lebih besar dari tingginya. Bumi tidak jatuh karena kedudukannya berada pada pusat jagad raya, dengan jarak yang sama dengan semua benda lain.
            Salah satu kesulitan untuk menerima filsafat Anaximandros tentang to apeiron yang metafisik adalah bagaimana menjelaskan hubungan saling memengaruhi antara yang metafisik dengan yang fisik. Anaximenes,seorang filsuf yang berasal dari kota Miletos meruakan teman dan juga murid Anaximandros tidak lagi melihat sesuatu yang metafisik sebagai prinsip dasar segala sesuatu, melainkan kembali pada zat yang bersifat fisik yakni udara. Tentang alam semesta menurutnya dibentuk dari proses pemadatan dan pengenceran udara yang membentuk air, tanah, batu, dan sebagainya. Bumi, menurut Anaximenes, berbentuk datar, luas, dan tipis, hampir seperti sebuah meja. Bumi dikatakan melayang di udara sebagaimana daun melayang di udara. Benda-benda langit seperti bulan, bintang, dan matahari juga melayang di udara dan mengelilingi bumi. Benda-benda langit tersebut merupakan api yang berada di langit, yang muncul karena pernapasan basah dari bumi. Bintang-bintang tidak memproduksi panas karena jaraknya yang jauh dari bumi. Ketika bintang, bulan, dan matahari tidak terlihat pada waktu malam, itu disebabkan mereka tersembunyi di belakang bagian-bagian tinggi dari bumi ketika mereka mengitari bumi. Kemudian awan-awan, hujan, salju, dan fenomena alam lainnya terjadi karena pemadatan udara.
            Pythagoras (582496 SM) seorang ilmuwan Yunani yang diketahui sebagai yang pertama kalinya mencetuskan gagasan bahwa Bumi berbentuk bola. Ia percaya bahwa Bumi terletak di pusat alam semesta dan benda-benda angkasa lain beredar mengelilingi Bumi.
            Selain itu, Anaxagoras (500-428 SM) memiliki pandangan yang mirip dengan Anaximenes . Anaxagoras berpendapat bahwa badan-badan jagat raya terdiri dari batu-batu yang berpijar akibat kecepatan tinggi dari pusaran angin yang menggerakkannya.
            Berbeda dengan filsuf-filsuf Miletos di atas yang mengajarkan bahwa terdapat satu prinsip dasar yang mempersatukan alam semesta, Empedokles (495-435 SM) mengemukakan bahwa prinsip dasar itu tidaklah tunggal melainkan berupa empat anasir (istilah anasir baru saja digunakan Plato) yaitu air, tanah, api, dan udara. Menurutnya semua benda yang ada di alam semesta terdiri dari keempat anasir tersebut, walaupun berbeda komposisinya.
Pada abad ke-3 SM seorang ilmuwan Yunani bernama Aristharkus yang percaya bahwa Matahari adalah pusat alam semesta merupakan orang pertama yang menghitung ukuran relatif Matahari, Bumi dan Bulan. Ia menemukan bahwa diameter bulan lebih dari 30% diameter Bumi (sangat dekat dengan nilai sebenarnya yaitu 0,27 kali diameter bumi). Ia juga memperkirakan bahwa Matahari memiliki diameter 7 kali diameter Bumi. Ini kira-kira 15 kali lebih kecil dari ukuran sebenarnya yang kita ketahui saat ini.
Aristoteles (384-322 SM), Seorang ilmuwan Yunani percaya bahwa Matahari, Bulan dan planet-planet mengitari Bumi pada permukaan serangkaian bola angkasa yang rumit. Ia mengetahui bahwa Bumi dan Bulan berbentuk bola dan bahwa bulan bersinar dengan memantulkan cahaya Matahari, tetapi ia tak percaya bahwa Bumi bergerak dalam Antariksa ataupun bergerak dalam porosnya.
Archimedes (287-212 SM) menyokong teori Aristarkus, bahwa bumi berputar setiap hari mengelilingi sumbunya dan berputar mengelilingi matahari tiap tahunnya dengan lintasan berbetuk lingkaran. Matahari dan bintang-bintang tetap diam, sedangkan pada planet bergerak berbentuk lingkaran dengan matahari sebagai pusatnya.
Eratosthenes (276 SM - 194 SM) tercatat sebagai orang yang pertama kali memikirkan sistem koordinat geografi, dan yang pertama diketahui menghitung keliling Bumi.
Hipparchus (190 SM120 SM) adalah orang pertama yang membangun model akurat dan kuantitatif gerakan Matahari dan Bulan dengan menggunakan hasil pengamatan dan pengetahuan yang telah dikumpulkan selama berabad-abad oleh bangsa Chaldea dari Babylonia. Dengan teori Matahari dan bulan dan trigonometri numerik miliknya, ia berhasil membangun metode dalam memperkirakan gerhana Matahari. Pencapaiannya yang lain termasuk penemuan presesi, kompilasi katalog bintang yang pertama, dan kemungkinan, pencipta astrolabe.
Teori Hipparchus ini bertahan selama kurang lebih 2 abad, kemudian barulah muncul Claudius Ptolemaeus (90168M) menggantikan karya Hipparchus dengan Risalah astronominya. Ia menyusun gambaran baku mengenai Alam semesta yang dipakai oleh para ahli astronomi hingga zaman Renaissance. Menurut Ptolomeus, Matahari, Bulan, dan planet-planet beredar mengelilingi Bumi dengan suatu sistem yang rumit. Ptolemeus mendukung gagasan Aristoteles bahwa bumi tidak bergerak di pusat alam semesta dan dikelilingi oleh serangkaian bola bening yang saling bertumpukan, dan bola-bola itu tertancap Matahari, planet-planet, dan bintang-bintang. Ia menganggap bahwa pergerakan bola-bola bening inilah yang menggerakan planet dan bintang.
Teori Ptolemaeaus ini bertahan dalam kehidupan masyarakat berabad-abad lamanya walaupun rumus matematika Ptolemeus menjelaskan, dengan akurasi hingga taraf tertentu, pergerakan planet-planet di langit malam. Sampai muncullah Nicolaus Copernicus (1473-1543 M) untuk mencari penjelasan alternatif atas pergerakan yang aneh dari planet-planet. Copernicus membawa perubahan penting dalam ilmu astronomi dalam masanya ini. Ia mencetuskan pandangan bahwa Bumi bukanlah pusat alam semesta sebagaimana pandangan umum pada masanya, melainkan mengitari Matahari seperti planet lainnya. Teorinya dinamakan teori heliosentrisme di mana mataharilah yang merupakan pusat alam semesta. Copernicus memperbaiki dan melengkapi berbagai argumen dan rumus matematika yang menopang teorinya. Walaupun ada beberapa pihak mulanya menentang, seperti Kaum Lutheran yang pertama-tama menyebut bukunya  "tidak masuk akal" namun dewasa ini Copernicus disanjung oleh banyak orang sebagai Bapak Astronomi Modern.
Setelah Copernicus, ilmu astronomi semakin berkembang pesat. Adapun Tycho Brahe (1546-1601) memiliki sebuah observatorium dan merupakan astronom pengamat paling menonjol di zaman pra-teleskop karena membuat observasi planet-planet secara sistematis, membuat daftar dari bintang, pengumpulan data Astronomi yang lain hanya dengan ketelitian yang mungkin tanpa teleskop.. Akurasi pengamatannya pada posisi bintang dan planet tak tertandingi pada zaman itu. Tycho berhasil menampilkan secara eksplisit sejumlah orbit planet yang bersifat anomali, yang sebelumnya belum pernah tercatat. Ia juga tercatat sebagai astronom pertama yang membuat koreksi terhadap pembiasan oleh atmosfer.
Tycho Brahe memiliki seorang asisten bernama Johannes Kepler (1571-1630) disebutkan bahwa hal ini memungkinkan Kepler kemudian mengembangkan penelitian Brahe. Diperlengkapi dengan tabel-tabel pengamatan gerakan planet yang disusun oleh Brahe, Kepler mempelajari gerakan kosmis dan menarik kesimpulan berdasarkan apa yang ia lihat. Ia kemudian menemukan ketiga hukum dasar pergerakan planet. Pertama, dan yang terpenting, ia pada tahun 1609 menunjukkan bahwa planet bergerak mengelilingi Matahari dalam orbit eliptik, bukannya dalam kombinasi lingkaran-lingkaran sebagaimana diperkirakan sebelumnya. Ia menunjukkan pula bahwa kecepatan planet berubah sepanjang orbitnya, lebih cepat bila lebih dekat dengan Matahari dan lebih lambat bila jauh. Pada tahun 1619 ia menunjukkan bahwa jangka waktu yang diperlukan sebuah planet untuk menyelesaikan satu orbit berkaitan dengan rata-rata jaraknya dari Matahari. Untuk perhitungannya, Kepler menggunakan pengamatan Tycho Brahe.
Memiliki kurun waktu yang hampir bersamaan dengan Kepler, Galileo Galilei (1564-1642) dipercaya sebagai orang pertama yang menemukan teleskop. Namun hal ini kemudian dibantah bahwa Galileo hanya membuat teleskop hanya berdasarkan deskripsi tentang alat yang dibuat di Belanda pada 1608 dan kemudian menyempurnakannya. Galileo menemukan tiga satelit alami Jupiter -Io, Europa, dan Callisto- pada 7 Januari 1610. Empat malam kemudian, ia menemukan Ganymede. Ia juga menemukan bahwa bulan-bulan tersebut muncul dan menghilang, gejala yang ia perkirakan berasal dari pergerakan benda-benda tersebut terhadap Jupiter, sehingga ia menyimpulkan bahwa keempat benda tersebut mengorbit planet. Galileo adalah salah satu orang Eropa pertama yang mengamati bintik matahari dan yang melaporkan adanya gunung dan lembah di bulan, kesimpulan yang diambil melihat dari pola bayangan yang ada di permukaan. Ia kemudian memberi kesimpulan bahwa bulan itu "kasar dan tidak rata, seperti permukaan bumi sendiri", tidak seperti anggapan Aristoteles yang menyatakan bulan adalah bola sempurna. Galileo juga mengamati planet Neptunus pada 1612 namun ia tidak menyadarinya sebagai planet. Pada buku catatannya, Neptunus tercatat hanya sebagai sebuah bintang yang redup.
Selain Kepler dengan hukumnya mengenai gerakan planet, Sir Isaac Newton (1642-1727) adalah orang yang berhasil merumuskan hukum gravitasi universal yang sangat berperan untuk memahami perilaku pergerakan planet-planet yang diformulasikan berdasarkan data-data yang diperoleh dari ilmuan-ilmuan sebelumnya termasuk kepler. Newton juga memberi sumbangan penting kepada astronomi pengamatan dengan penelitiannya mengenai cahaya dan optika. Pada tahun 1668 ia membangun teleskop pemantul (reflektor) yang pertama di dunia.
Kemudian berbagai penemuan mulai bertambah secara beruntun atau dengan selang waktu beberapa tahun. Antara lain disebutkan dan dijelaskan di bawah ini.
Edmond Halley (1656-1742) yang dikenal karena telah memperkirakan kedatangan sebuah komet yang akan datang tiap 76 tahun sekali, dan komet itu dinamai menurut namanya. James Bradley (1693-1762), Seorang ahli astronomi Inggris yang menemukan penyimpangan yang disebut Aberasi Sinar Cahaya pada tahun 1728, yaitu bukti langsung pertama yang dapat diamati bahwa Bumi beredar mengelilingi Matahari. Dari besarnya penyimpangan ia menghitung kecepatan cahaya sebesar 295.000 km/dt. Hanya sedikit lebih kecil dari nilai sebenarnya (299.792,4574 km/dt, US National Bureau of Standards). Immanuel Kant (1724-1804) yaitu seorang filsuf Jerman yang pada tahun 1755 mengajukan cikal-bakal teori modern tentang tata surya. Kant percaya bahwa planet-planet tumbuh dari sebuah cakram materi di sekeliling Matahari, sebuah gagasan yang kemudian dikembangkan oleh Marquis de Laplace. Kant juga berpendapat bahwa nebula suram yang terlihat di antariksa adalah galaksi tersendiri seperti galaksi Bima Sakti kita. Pendapat tersebut kini telah terbukti kebenarannya.
Sir William Herschel (1738-1822) Seorang ahli astronomi Inggris, lahir di Jerman, yang menemukan planet Uranus pada tanggal 17 Maret 1781 beserta dua satelitnya dan juga dua satelit Saturnus. Herscel membuat survey lengkap langit utara dan menemukan banyak bintang ganda dan nebula. Untuk menangani pekerjaan ini, ia membangun sebuah reflektor 122 cm, terbesar di dunia saat itu. Survey langit Herschel itu meyakinkan bahwa galaksi kita berupa sistem bintang berbentuk lensa, dengan kita di dekat pusat. Pandangan ini diterima hingga jaman Harlow Shapley.
Charles Messier (1730-1817), seorang ahli astronomi Prancis yang menyusun sebuah daftar berisi lebih dari 100 kelompok bintang dan nebula. Hingga sekarang, banyak di antara objek ini yang masih disebut dengan nomor Messier atau M, seperti M1, nebula Kepiting, dan M31, galaksi Andromeda.
Laplace, Pierre Simon, Marquis de (1749-1827), Seorang ahli matematika Prancis yang mengembangkan teori asal mula tata surya yang digagas oleh Immanuel Kant. Di tahun 1796, Laplace melukiskan bagaimana cincin-cincin materi yang terlempar dari Matahari dapat memadat menjadi planet-planet. Perincian teori tersebut telah ditinjau kembali, tetapi pada pokoknya tidak berbeda dengan teori-teori modern mengenai awal-mula terjadinya tata surya.
            Pada periode 1800-1890 diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik Tokoh-tokoh astronomi pada periode tiga dan kontribusinya dalam perkembangan astronomi adalah:
Sir William Herschel (1738-1822) Seorang ahli astronomi Inggris, lahir di Jerman, yang menemukan planet Uranus pada tanggal 17 Maret 1781 beserta dua satelitnya dan juga dua satelit Saturnus. Herscel membuat survey lengkap langit utara dan menemukan banyak bintang ganda dan nebula. Untuk menangani pekerjaan ini, ia membangun sebuah reflektor 122 cm, terbesar di dunia saat itu. Survey langit Herschel itu meyakinkan bahwa galaksi kita berupa sistem bintang berbentuk lensa, dengan kita di dekat pusat. Pandangan ini diterima hingga zaman Harlow Shapley. Urbain Jean Joseph Leverrier (1811-1877), seorang ahli matematika Prancis yang memperhitungkan keberadaan planet Neptunus. Saat memeriksa gerakan Uranus, ia menemukan bahwa gerakannya dipengaruhi oleh sebuah planet tak dikenal. Perhitungan Leverrier memungkinkan penemuan Neptunus oleh Johann Galle.
 Joseph von Fraunhofer (1814). Sebelumnya garis-garis gelap dalam spektrum matahari telah ditemukan keberadaannya oleh William Hyde Wollaston. Pada tahun 1814, Fraunhofer menciptakan spektroskop dan secara mandiri menemukan kembali garis-garis tersebut, memulai sebuah studi sistematik dan melakukan pengukuran seksama terhadap panjang gelombang garis-garis ini. Dia mencatat dan memetakan sejumlah garis-garis gelap dalam spektrum matahari jika cahayanya dilewatkan pada suatu prisma. Secara keseluruhan, dia memetakan lebih dari 570 garis, dan menandai fitur-fitur utama dengan huruf A hingga K, dan garis-garis yang lebih lemah dengan huruf lainnya. Garis-garis ini kemudian disebut sebagai garis-garis Fraunhofer. Fraunhofer juga menemukan bahwa bintang-bintang lain juga memiliki spektrum seperti Matahari, tetapi dengan pola garis-garis gelap yang berbeda.
 Angelo Secchi (1867) merupakan seorang astronom Yesuit, melakukan penyelidikan terhadap 4000 spektrum bintang hasil pengamatan yang dilakukannya menggunakan prisma obyektif. Hanya dengan menggunakan mata, Secchi menggolongkan bintang-bintang tersebut ke dalam tiga kelas. Bintang dengan garis-garis serapan sangat kuat dari atom hidrogen digolongkan sebagai tipe I berwarna putih, bintang dengan garis-garis serapan sangat kuat dari ion logam digolongkan sebagai tipe II berwarna kuning, dan bintang dengan pita-pita serapan lebar digolongkan sebagai tipe III berwarna merah. Setahun kemudian Secchi memasukkan beberapa bintang yang memiliki garis-garis serapan dengan pola yang aneh, jarang ada, mirip tetapi tidak terlalu sama dengan pola tipe III, dan menggolongkannya sebagai tipe IV.

 Henrietta Leavitt (1868-1921), seorang ahli astronomi Amerika yang menemukan sebuah teknik penting dalam astronomi untuk mengukur jarak bintang dengan memakai bintang-bintang Variabel Cepheid. pada tahun 1912 ia menemukan bahwa kecerlangan rata-rata sebuah Cepheid berhubungan langsung dengan jangka waktu yang diperlukannya untuk berubah, dengan Cepheid paling cemelang memiliki periode paling lama. Jadi, dengan mengukur waktu variasi cahaya sebuah Cepheid, para astronom dapat memperoleh kecerlangan sebenarnya, dengan demikian jaraknya dari bintang dan planet lain dapat pula dihitung.
James Jeans (1877-1946), astronomi Inggris, J. Jeans mengemukakan Tata Surya merupakan hasil interaksi antara bintang dan matahari. Perbedaan ide yang ia munculkan dengan ide Chamberlin–Moulton terletak pada absennya prominensa. Menurut Jeans dalam interaksi antara matahari dengan bintang yang melewatinya, pasang surut yang ditimbulkan pada matahari sangat besar sehingga ada materi yang terlepas dalam bentuk filamen. Filamen ini tidak stabil dan pecah menjadi gumpalan-gumpalan yang kemudian membentuk proto planet. Akibat pengaruh gravitasi dari bintang proto planet memiliki momentum sudut yang cukup untuk masuk ke dalam orbit di sekitar matahari. Pada akhirnya, efek pasang surut matahari pada proto planet saat pertama kali melewati perihelion memberikan kemungkinan bagi proses pembentukan planet untuk membentuk satelit.Pada model ini tampaknya spin matahari yang lambat dikesampingkan karena dianggap matahari telah terlebih dahulu terbentuk sebelum proses pembentukan planet. Selain itu tanpa adanya prominensa maka kemiringan axis solar spin dan bidang orbit matahari-bintang tidak akan bisa dijelaskan. Pada tahun yang sama, Asaph Hall telah menemui 2 satelit-satelit Marikh yaitu Phobos dan Deimos.
Edward Charles Pickering (1886) Pemakaian fotografi dalam astronomi membuka kesempatan lebih luas dalam mempelajari spektrum bintang. Edward Charles memulai penyelidikan spektrum bintang secara fotografi dengan prisma obyektif di Observatorium Harvard, Amerika Serikat. Berdasarkan pekerjaan awal Secchi, para astronom di Harvard mengklasifikasikan bintang berdasarkan kuat garis-garis serapan pada deret Balmer dari hidrogen netral, memperluas penggolongan dan menamakan kembali penggolongan dengan huruf A, B, C dan seterusnya hingga P, dimana bintang kelas A memiliki garis serapan atom hidrogen paling kuat, B terkuat berikutnya dan seterusnya.
Chamberlin (1890) menawarkan solusi untuk teori nebula Laplace. Ia menawarkan adanya satu akumulasi yang membentuk planet atau inti planet (objek kecil terkondensasi di luar materi nebula) yang kemudian dikenal sebagai planetesimal. Menurut Chamberlin, planetesimal akan bergabung membentuk proto planet. Namun karena adanya perbedaan kecepatan partikel dalam dan partikel luar, dimana partikel dalam bergerak lebih cepat dari partikel luar, maka objek yang terbentuk akan memiliki spin retrograde.
Pada akhir abad ke 19 ditemukan beberapa fenomena yang tidak bisa dijelaskan melalui fisika klasik. Hal ini menuntut pengembangan konsep fisika yang lebih mendasar lagi yang sekarang disebut Fisika Modern. para ahli astronomi melakukan pengamatan di observatorium dengan menggunakan teleskop untuk mengamati objek langit. Setelah ditemukannya kanal di planet Mars, para ahli astronomi terobsesi untuk meneliti planet mars. Selain itu, pada peiode ini diyakini bahwa ada anggota tata surya ke-9 setelah neptunus. Pada periode ini juga, para ahli astronomi yakin bahwa alam semesta ini tetap. Kemudian terjadi revolusi dalam bidang astronomi yang dilakukan oleh Hubble yang mengatakan bahwa alam semesta ini mengembang dan ditemukannya galaksi lain di luar galaksi kita. Tokoh-tokoh pada periode ini adalah:
1.      Giovanni Schiaparelli (1835-1910) ahli astronomi Italia yang pertama kali melaporkan adanya canali di permukaan planet Mars ketika planet tersebut mendekat di tahun 1877. dalam bahasa italia, canali berarti selat, namun ketika diterjemahkan ke dalam bahasa inggris menjadi terusan atau saluran air, sehingga menimbulkan implikasi adanya bangunan buatan di planet Mars. Selain itu, ia juga menunjukkan bahwa hujan meteor mengikuti garis edar sama seperti komet. Dari sana, ia menduga bahwa hujan meteor sebenarnya adalah puing sebuah komet.
2.      Percival Lowell (1855-1916) mendirikan observatorium Lowelldengan tujuan untuk memetakan canal di planet Mars. Dari hasil pengamatannya, dia memetakan saluran-saluran di Mars dan percaya tentang adanya kehidupan di planet tersebut. Kemudian dia menerbitkan peta kanal di planet Mars, lengkap dengan globe mars. Akan tetapi, para astronom lainnya yang juga sama-sama meneliti planet Mars, tidak menemukan adanya saluran-saluran di planet Mars. Bahkan pada abad ke 20, ketika berbagai wahana antariksa dikirim ke planet Mars, kanal-kanal yang digambarkan Lowell tida ada. Selain meneliti tentang planet Mars, Lowell juga mempercayai adanya planet lain setelah Neptunus yang belum ditemukan. Ia mulai mencarinya di langit dengan bantuan gambar foto. Namun sayang, ia gagal menemukannya.
3.      Annie Jump Cannon (1863-1941) bekerja sama dengan Observatorium Harvard telah mengklasifikasikan bintang berdasarkan spektrumnya.
4.      Henrietta Leavitt (1868-1921) melakukan penelitian mengenai awan Magellan. Dari penelitiannya, diperoleh hubungan antara periode dengan luminositas. Dengan mengukur waktu variasi cahaya sebuah Cepheid, para astronom dapat memperoleh kecerlangan sebenarnya, dengan demikian jaraknya dari bintang dan planet lain dapat dihitung.
5.      Albert Einstein (1879-1955) pada tahun 1917 Einstein memperkenalkan teori relativitas umum yang menghasilkan model alam semesta berdasarkan teorinya tersebut. Dia menyebutkan bahwa ruang dipengaruhi gravitasi. Teorinya tersebut menggambarkan bahwa alam semesta berkembang. Namun, ia menyatakan bahwa hal tersebut tidak wajar sehingga memperbaharui teorinya dan menyatakan bahwa alam semesta tetap dan tidak bergerak. Setelah ditemukannya bukti bahwa alam semesta ini mengembang oleh Hubble, Einstein menyadari dan mengatakan bahwa revisinya tentang teori alam semesta yang dibuatnya sendiri merupakan kekeliruan terbesar dalam hidupnya.
6.      Harlow Shapley (1885-1972), seorang ahli astronomi Amerika yang pada tahun 1921 pertama kali menghitung ukuran sebenarnya dari galaksi kita, dan menunjukkan bahwa Matahari tidak terletak di pusatnya. Shapley mengajukan gagasannya dari suatu studi mengenai kelompok globular perbintangan yang tersebar dalam suatu cincin di sekitar galaksi kita. Dengan mengukur jaraknya dari kecerlangan bintang yang dikandungnya, ia memperkirakan bahwa galaksi kita kira-kira berdiameter 100.000 tahun cahaya dan bahwa Matahari terletak kira-kira 30.000 tahun cahaya dari pusatnya.
7.      Edwin Hubble (1889-1953), seorang ahli astronomi Amerika pada tahun 1924 menunjukkan bahwa terdapat galaksi lain di luar galaksi kita. Selanjutnya ia mengelompokkan galaksi menurut bentuknya yang spiral atau eliptik. Pada tahun 1929 ia mengumumkan bahwa alam semesta mengembang dan bahwa galaksi bergerak saling menjauhi denga kecepatan yang semakin tinggi; hubungan ini kemudian disebut hukum Hubble. Jarak sebuah galaksi dapat dihitung dengan hukum Hubble bila kecepatan menjauhnya diukur dari pergeseran merah cahayanya. Menurut pengukuran terakhir, galaksi bergerak pada 15 km/dt tiap jarak satu juta tahun cahaya. Nama Hubble kini diabadikan pada sebuah teleskop raksasa di antariksa yang dioperasikan oleh NASA.
8.      Georges Lemaitre (1894-1966), Seorang ahli astronomi Belgia yang pada tahun 1927 mencetuskan teori Ledakan Besar kosmologi yang menyatakan bahwa alam semesta dimulai dengan suatu ledakan besar dahulu kala dan bahwa sejak itu kepingannya masih terus beterbangan. Lemaitre mendasarkan teorinya pada pengamatan Edwin Hubble mengenai alam semesta yang mengembang.
9.      George Gamow (1904-1968), seorang ahli astronomi Amerika pendukung teori ledakan besar (Big Bang). Menurut hitungannya, kira-kira 10% bahan dalam alam semesta seharusnya adalah Helium yang terbentuk dari Hidrogen selama terjadinya ledakan besar; pengamatan telah membenarkan ramalan ini. Ia juga meramalkan adanya suatu kehangatan kecil dalam alam semesta sebagai peninggalan ledakan besar. Radiasi Latar belakang ini akhirnya ditemukan pada 1965.
10.    G. P. Kuiper (1905-1973) melakukan analisis dinamika komet-komet periode pendek yang menunjukkan bahwa komet-komet berasal dari ”sarang” komet yang terletak di luar orbit Neptunus. Kawasan ”sarang” komet yang diduga berisi sekitar 35.000 objek batuan mengandung es itu kini dikenal sebagai sabuk Kuiper.
11.  Clyde Tombaugh (1906-1997) ahli astronomi Amerika yang pada bulan Februari 1930 menemukan planet Pluto dengan mempergunakan gambar-foto yang diambil di observatorium Lowell. Setelah penemuan Pluto, Tombaugh melanjutkan survey foto sekeliling langit untuk mencari planet lain yang mungkin ada, tetapi tidak menemukan sesuatu.
12.  Carl von Weizsacker (1912-….), Seorang astronom Jerman yang dalam tahun 1945 menggagas dasar teori-teori modern mengenai asal mula tata surya. Ia membayangkan bahwa planet terbentuk dari kumpulan partikel-partikel debu yang berasal dari sebuah cakram yang terdiri dari materi yang mengelilingi Matahari saat masih muda. Teorinya ini merupakan perubahan dari teori sebelumnya yang digagas oleh Kant dan Laplace.
13.  Sir Fred Hoyle (1915 - 2001) dikenal dunia karena pendapatnya yang menentang teori ”Dentuman Besar” (Big Bang), karyanya mengenai Teori Keadaan Tunak menyangkal bahwa alam semesta diawali dengan suatu ledakan besar. Hoyle menunjukkan bagaimana unsur-unsur kimia berat dalam alam semesta tersusun dari hidrogen dan helium dengan reaksi-reaksi nuklir di dalam bintang, dan tersebar dalam antariksa oleh ledakan supernova.
14.  Alexander Friedman Pada tahun 1922, dia menunjukkan ketidakstatisan struktur alam semesta melalui perhitungannya. Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa impuls yang sangat kecil pun mungkin cukup untuk menyebabkan struktur keseluruhan mengembang atau mengerut menurut Teori Relativitas Einstein. Penemuan perhitungan Alexandra Friedman ini merupakan permulaan dirintisnya teori pembentukan alam semesta dari sebuah ledakan (Teori Big Bang).
15.  Marteen Schmidt (1929-….) Seorang ahli astronomi Amerika yang menemukan jarak-jarak kuasar dalam alam semesta. Di tahun 1963 ia mula-mula mengukur pergeseran merah dari kuasar C 273 yang ternyata begitu besar sehingga menurut hukum Hubble ia seharusnya terletak jauh diluar galaksi kita.
16.  Carl Sagan (1934-1996) Seorang ilmuwan Amerika yang dikenal karena penelitiannya mengenai kemungkinan adanya bentuk kehidupan diluar planet Bumi. Ia terlibat sebagai peneliti dalam berbagai misi wahana tak berawak yang diluncurkan oleh NASA, di antaranya adalah misi Mariner ke planet Venus dan Viking ke planet Mars.
17.  William Wilson Morgan, Phillip C. Keenan, dan Edith Kellman pada tahun 1943, William Wilson Morgan, Phillip C. Keenan dan Edith Kellman dari Observatorium Yerkes memberikan sistem klasifikasi bintang berdasarkan ketajaman garis-garis spektrum yang sensitif pada gravitasi permukaan bintang.
18.  Antony Hewish pada Januari 1968, Hewish mengumumkan penemuan sumber radio di langit berasal dari bintang neotron yang berotasi sangat cepat. Dan Digunakan istilah ‘pulsar’ (pulsaring radio source, sumber radio yang berdenyut)  oleh jurnalis Daily Telegraph.
19.  John Archibald Wheeler Seorang fisikawan Amerika yang pertama kali menggunakan istilah “lubang hitam” pada tahun 1968. Black Hole (Lubang Hitam) ini terbentuk ketika sebuah bintang yang telah menghabiskan seluruh bahan bakarnya, sehingga jari-jarinya mengecil dan volume menyusut, dan akhirnya berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan kerapatan tak hingga dan volume nol serta medan magnet yang amat kuat. Kita tidak mampu melihat lubang hitam dengan teropong terkuat sekalipun, sebab tarikan gravitasi lubang hitam tersebut sedemikian kuatnya sehingga cahaya tidak mampu melepaskan diri darinya. Namun, bintang yang runtuh seperti itu dapat diketahui dari dampak yang ditimbulkannya di wilayah sekelilingnya.
20.    Kentaro Osada Pada malam 29 Agustus 1975, ia menemukan bintang yang terang (Cygni 1975) yang merupakan nova yang paling terang pada abad ke-20.Kemudian, pada abad ke-19 ini juga ditemukan kabut kepiting yang merupakan sisa ledakan bintang yang terang (supernova) pada 900 tahun yang lalu.Dan untuk pertama kalinya para ilmuwan berhasil merekam ledakan sebuah supernova.
21.     George Smoot Pada tahun 1989, George Smoot dan tim NASA-nya meluncurkan sebuah satelit ke luar angkasa. Sebuah instrumen sensitif yang disebut “Cosmic Background Emission Explorer” (COBE) di dalam satelit itu hanya memerlukan delapan menit untuk mendeteksi dan menegaskan tingkat radiasi yang dilaporkan Penzias dan Wilson. Hasil ini secara pasti menunjukkan keberadaan bentuk rapat dan panas sisa dari ledakan yang menghasilkan alam semesta. Kebanyakan ilmuwan mengakui bahwa COBE telah berhasil menangkap sisa-sisa Dentuman Besar.
22.  Stephen Hawking (1942-sekarang) berkesimpulan bahwa lubang hitam tidak sepenuhnya hitam tapi juga memancarkan radiasi.
23.  Carl von Weizsacker, (1912-2007), Seorang astronom Jerman yang dalam tahun 1945 menggagas dasar teori-teori modern mengenai asal mula tata surya. Ia membayangkan bahwa planet terbentuk dari kumpulan partikel-partikel debu yang berasal dari sebuah cakram yang terdiri dari materi yang mengelilingi Matahari saat masih muda. Teorinya ini merupakan perubahan dari teori sebelumnya yang digagas oleh Kant dan Laplace.

Dari penjabaran-penjabaran di atas, penelitian dan pengembangan astronomi tidak sampai di situ saja. Astronomi akan terus dikembangkan dari waktu ke waktu. Hasil penelitian para ahli astronomi baru-baru ini yaitu ditemukan planet:
  1. Varuna, ditemukan tahun 2000, berdiamater sekitar 900 kilometer.
  2.  Ixion, ditemukan tahun 2001, lebarnya 1.065 kilometer. Dan sampai saat ini juga planet pluto masih beranggapan bahwa pluto bukanlah sebuah planet melainkan sebuah objek yang bentuknya lebih besar. mereka yang berangapan bahwa pluto adalah tidak sebuah planet tidak menutup kemungkinan sedna pun tidak akan diakui sebagai sebuah planet. dan sedangkan mereka yang beranggapan bahwa planet pluto adalah sebuah planet tidak menutup kemungkinan sedna juga akan disebut dengan planet ke-10 di tatasurya ini apa lagi bila hal yang selama ini telah terbukti bahwa dia memiliki sebuah bulan.
  3. Quaoar, ditemukan tahun 2002, adalah objek dengan diameter sekitar 1.200 kilometer.
  4. §  Sedna. Menurut ilmuwn dari California Institute of Technology planet ini berdiameter tidak lebih dari 1700 kilo meter dan pertama kali terlihat tanggal 14 November 2003, saat para astronom melakukan pengamatan langit menggunakan teleskop Samuel Oschin 48 inci, milik Observatorium Mount Palomar, California. Astronom-astronom dari Institut Teknologi California, Observatorium Yale, dan Observatorium Gemini, terlibat dalam penemuan tersebut. Sedna berotasi lebih pelan dari pada yang diperkirakan oleh para ilmuan sehingga para ilmuan berpendapat bahwa planet ini mempunyai sebuah satelit. Adapun Sedna sempat dianggap sebagai planet yang ke-10 ditata surya ini.
  5. Ahli astronomi Eropa menemukan 50 planet baru dalam tata surya kita. Dari jumlah itu, 16 planet di antaranya ditengarai berukuran sebesar planet bumi. (Republika – Sel, 13 Sep 2011)
  6. Misi Kepler dari badan antariksa Amerika Serikat (NASA) memastikan telah menemukan dua planet seukuran Bumi yang mengorbiti sebuah bintang seperti Matahari dalam sistem tata surya kita, demikian NASA seperti dikutip Reuters, (Republika – Kam, 22 Des 2011).


Berbagai penelitian akan terus dilakukan demi perkembangan astronomi di bumi. Namun tulisan ini telah diupayakan untuk merangkum berbagai pemikiran-pemikiran dan penelitian para ahli astronomi (dari Thales – tahun 2011).










DAFTAR PUSTAKA

-         Simon Petrus L. Tjahjadi. 2004. Petualangan Intelektual. Yogyakarta: Kanisius.
-         Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta: Kanisius.
-         Kanginan, Marthen.2002.Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta : Kanisius.


Diakses hari/tanggal : Kamis, 31 Mei 2012
Pukul 16.00-selesai.